Rabu, 24 September 2014

Wulandari dan ATPK Bandung


Kali ini gue mau cerita tentang pendidikan gue setelah SMA dan kehidupan didalamnya. Sebelum gue cerita ada baiknya gue jelasin dulu apa itu ATPK, ATPK adalah Akademi Teknologi Pulp dan Kertas. Dimana, yang kuliah disini itu beasiswa dari pabrik pulp dan kertas.
Ehm jadi begini awal ceritanya, semasa gue SMA dulu, gue emang udah berkeinginan kuat untuk kuliah walaupun keadaan ekonomi orang tua gue pas-pasan. Kemudahan info didapat karena SMA gue dulu (SMAN 7 Tangerang) merupakan salah satu sekolah favorit di Tangerang dan kebanyakan teman-teman gue emang udah niat untuk kuliah. Dari info info yang didapat gue coba semampu gue, mulai dari try out STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Undangan, sampai tes masuk ATPK ini.
Gue nyoba dua kali try out STAN dan dua kali juga gagal di tes bahasa inggrisnya, gue akui gue emang lemah di bahasa inggris. Jadi gini tes masuk STAN itu, tes awalnya ngerjain soal yang terdiri dari soal bahasa inggris dan TPA (Tes Psikologi Akademik) dimana kita harus benar lebih dari sepertiga jumlah soal baru dinyatakan lulus, itupun masih harus di rangking. Di tes akademik nya mah gue lulus cuma di tes bahasa inggrisnya itu jawaban gue gak benar lebih dari sepertiga jumlah soal. Ngerjain soal bahasa inggris bagaikan pertama kali berkunjung ke suatu tempat, asing banget. Karena di try out nya aja gak lulus jadi gue gak nyoba tes nya. Lagipula tes STAN itu mulainya lama (dan bayar juga sekitar 200 ribuan) yang lain udah mulai kuliah STAN baru tes. (Jadi tes STAN itu banyak tahapannya mulai dari tes tulis awal sampai resmi diterima. Pokoknya banyak deh tesnya seperti tes tes di sekolah kedinasan pemerintah pada umumnya)
Gue juga sempat nyoba SNMPTN untuk kelanjutan masa depan gue. Gue ikut yang SNMPTN undangan, yang boleh ikut SNMPTN undangan itu gak semua siswa jadi ada syarat-syarat nya, tergantung akreditasi dari sekolah. Jadi SNMPTN undangan ini kita gak di tes, cuma masukin nilai rapor aja di website SNMPTN nya. Alhamdulillah dari ikut SNMPTN undangan itu gue keterima di jurusan biologi UNJ, dari 6 pilihan (UNTIRTA 3 pilihan jurusan & UNJ 3 pilihan jurusan). Dari SNMPTN undangan ini gue dapat beasiswa bidikmisi dari pemerintah.
Selain ikut tes SNMPTN undangan gue juga ikut tes beasiswa kedinasan dari APP (Asia Pulp and Paper) untuk kuliah di ATPK Bandung. Awal gue tau info ini dari guru BK (Bimbingan Konseling) gue di SMA. Dari tes ini juga Alhamdulillah gue diterima.
Dari keinginan kuat untuk kuliah, mencoba berbagai macam tes masuk universitas maupun sekolah kedinasan. Alhamdulillah dari dua tes yang gue lakukan dua-duanya juga gue diterima. Kegalauan pun melanda. Gue bingung memilih Biologi UNJ atau beasiswa kedinasan dari APP SINARMAS untuk kuliah di ATPK Bandung. Sempat curhat sama guru matematika gue di SMA sampai mewek-mewek (nangis) segala, karena disitu gue ceritakan pilihan gue, keinginan gue dan kondisi keluarga gue.
Dengan berbagai pertimbangan akhirnya gue memilih beasiswa kedinasan dari APP SINARMAS untuk kuliah di ATPK Bandung. Orang tua gue kurang setuju bila gue kuliah di universitas umum walaupun gue udah bilang gue dapat beasiswa dari pemerintah tapi rupanya mama gue terlalu paranoid terhadap bantuan yang diberi pemerintah, takut kayak kartu jaminan kesehatan katanya, pemerintah cuma ngomong doang nge-gratisin pengobatan untuk rakyat miskin nyata-nya malah ditelantarkan. Okelah, karena gue juga anak pertama dari empat bersaudara jadi ya nurut aja untuk kuliah di ATPK Bandung, takut ngebebanin pikiran orang tua gue juga.
Gue mulai jalani kehidupan di ATPK Bandung, awal kesini sempat gak nyangka karena gue baru tau ATPK ini setelah lulus UN SMA. Di ATPK ini gue mengenal teman-teman dari berbagai macam daerah di pulau jawa dan sumatera dengan ragam bahasa, budaya serta karakterisasi nya. ATPK menjadi keluarga sekunder gue setelah keluarga di rumah dan saudara gue. Selama tiga tahun gue hidup berdampingan dengan teman-teman dari ATPK.
Di ATPK ini hanya ada satu jurusan dengan satu kelas yaitu jurusan pulp dan kertas. Selama tiga tahun gue jalani kuliah di ATPK, mengenyam ilmu yang mau tidak mau harus gue kenyam, sempat terpuruk diawal-awal kuliah (semester 1 & 2) yaa gak terpuruk terpuruk amat sih, tapi gue merasa 1 tahun pertama kuliah di ATPK bandung gue masih belum percaya diri terhadap kemampuan gue sendiri. Tapi di tahun tahun berikutnya gue berhasil memperbaiki kepercayan diri gue sendiri, gue mulai menekuni apa yang sedang gue jalani dan berusaha memperkecil tekanan yang ada. Masuk kuliah september 2011 dan di wisuda 25 september 2014 dengan hasil yang memuaskan.
Sekarang, Oktober 2014 gue sudah mulai bekerja di perusahaan APP yaitu PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang Mills. Ikatan dinas dengan APP selama 6 tahun. Ya, selama 6 tahun mau tidak mau, suka tidak suka gue harus bekerja di perusahaan APP, jika sebelum 6 tahun sudah tidak betah dan ingin keluar tentunya harus bayar denda. Gue menjalani garis hidup yang sudah ditakdirkan Tuhan dan mensyukuri semua nikmat dan karunia-Nya, anggap aja 6 tahun ini untuk nambah pengalaman dan pengumpulan modal jika ingin usaha, syukur syukur betah dan jika mau main aman dan tetap berada di zona nyaman ya tetap mengabdi di APP setelah masa dinas habis.